Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Krisis di Ukraina – Seperti yang saat ini sedang banyak di bicarakan orang mengenai perang antara Rusia dan Ukraina yang membuat Ukraina menjadi krisis.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengaku telah berbicara via telepon dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.
Dalam percakapan tersebut, Retno mendapatkan perkembangan terbaru terkait situasi di Ukraina, terutama krisis kemanusiaan.
Indonesia siap kirim bantuan ke Ukraina
Berbicara dengan Kuleba, Retno menyatakan kesiapan Indonesia untuk membantu Ukraina dari segi kemanusiaan.
“Saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Ukraina,” tulis Retno di laman Twitternya, Kamis (28/4/2022).
Dua menlu ini juga sepakat tentang pentingnya membuka kesempatan negosiasi terkait apa yang sedang terjadi saat ini.
“Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung upaya penyelesaian secara damai melalui perundingan,” lanjut Retno lagi.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi militer khusus di Ukraina diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam negaranya. Dia menganggap Moskow harus bertahan melawan penganiayaan terhadap orang-orang berbahasa Rusia.
Rusia juga membantah mengincar dan membunuh warga sipil. Negara-negara Barat, yang dipimpin Amerika Serikat, tidak percaya dan mengecam tindakan Moskow dengan memberlakukan sanksi dan pengasingan di forum internasional.
Indonesia jadi salah satu negara yang tidak memberlakukan sanksi kepada Rusia. Indonesia juga tetap mempertahankan keanggotaan Rusia di G20 walau Barat mendesak untuk mengeluarkannya.
Untuk terus mengikuti berbagai berita terupdate dan terpanas bisa langsung mengunjungi layarberitaonline.com
Indonesia undang Ukraina ke G20
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengaku telah berbicara dengan Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo. Ia juga mengaku telah diundang untuk hadir ke perhelatan G20.
“Baru saja berbicara dengan Presiden Indonesia Jokowi. Terima kasih untuk dukungan kedaulatan dan integritas teritorial, khususnya untuk posisi yang jelas di PBB. Isu ketahanan pangan juga dibahas. Terima kasih telah mengundang saya ke G20,” tulis Zelensky di akun Twitternya.
Harapan Indonesia terkait perundingan Rusia-Ukraina
Pada bulan lalu, Retno juga mengatakan, Indonesia mengharapkan agar perundingan antara kedua belah pihak terus diintensifkan guna mencari penyelesaian damai. Dia juga menyebut gencatan senjata diperlukan agar bantuan kemanusiaan dapat diberikan.
“Pernyataan yang konsisten disampaikan Indonesia adalah bahwa perang harus segera dihentikan, jika tidak maka situasi kemanusiaan akan semakin memburuk di Ukraina,” katanya.
Retno juga mengadakan pertemuan empat mata dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di sela-sela Doha Forum pada 3 Maret.